INI Kebumen - Pitra Suwita, penyair Kebumen membagikan puisi berjudul Tembang di Kurusetra.
Tembang di Kurusetra, merupakan salah satu judul puisi dari buku antologi Bulan Menggantung.
Tembang di Kurusetra ditulis Pitra Suwita di Kebumen pada 17 November 2010.
Baca Juga: Kumpulan Kata Bijak Cak Lontong: Bikin Ngakak, Tapi Penuh Makna dan Full Inspirasi, Kamu Wajib Baca!
Berikut puisi Tembang di Kurusetra, karya penyair Kebumen Pitra Suwita.
Tembang di Kurusetra
Apalah daya
satu negeri luluh lantah
badai angkara tlah berkuasa
Nyaring lengking
bunyi Sangkakala
Berdentam tetabuhan genderang.
Kembali sepi mengigit
bau anyir darah
gelimpang mayat
tanpa sanak kadang
sedang para perempuan istri
menangis pilu
menjadi janda yang dipaksa
anak-anak tlah menjadi yatim.
Tembang di Kurusetra
negeri satu saudara
Sang angkara tlah berkuasa
menikam-nikam logika
menghunus pedang
gendewa terpentang
anak panah tanpa mata
terarah menghujam satu-satu lelaki perkasa
Baca Juga: Viral Seorang Kades di Magetan Cabuli Mahasiswi KKN, Warga Desa Geruduk Kantor Camat
Kenapa mesti bertempur
satu darah
satu negeri
tak ada yang menang
tak ada yang kalah
yang ada hanya derita berkawan
Artikel Terkait
Tak Ku Lihat Jejakmu, Puisi: Sajak Laut, Karya Penyair Kebumen Pitra Suwita dari Antologi Bulan Menggantung
Hilang Sudah Jejak Terbuang, Puisi: Kasih Sayang Sepanjang Zaman, Karya Penyair Kebumen Pitra Suwita
Tak Mampu Membaca Alam, Puisi: Beri Aku Waktu, Karya Penyair Kebumen Pitra Suwita, Ditulis 4 Desember 2010
Manis Sekejap Hilang Sudah, Puisi: Di Sudut Cakrawala, Karya Penyair Kebumen Pitra Suwita, yang Ditulis 2010
Ke Barat Menghantar Senja, Puisi: Bulan Menggantung, Karya Penyair SRMB Kebumen Pitra Suwita