Jangan Mengisi Oli Mesin Melebihi Kapasitas, Ini Efeknya

- Selasa, 7 Februari 2023 | 12:04 WIB
Ilustrasi mengisi oli mesin. (parkers.co.uk)
Ilustrasi mengisi oli mesin. (parkers.co.uk)

INI KEBUMEN - Setiap kendaraan baik sepeda motor maupun mobil memiliki kapasitas oli mesin yang berbeda-beda.

Untuk sepeda motor jenis skuter matic dan bebek, volume oli mesinnya biasanya antara 0,8-1 liter.

Untuk tipe sport sesuai kapasitas mesinnya yang besar, volume olinya juga banyak, biasanya antara 1-1,4 liter.

Baca Juga: Polres Kebumen Gelar Operasi Keselamatan Candi 2023 hingga 14 Hari ke Depan, Ini Tujuannya

Kapasitas oli pada mesin mobil juga bervariasi, ada yang 3,5 liter, ada yang 4 liter, bahkan ada yang 6 liter tergantung kubikasi mesinnya.

Dikutip dari parkers.co.uk, saat mengisi oli mesin hendaknya sesuai dengan volume yang dianjurkan oleh buku manual kendaraan. Mengisi oli mesin melebihi kapasitas memiliki efek buruk bagi mesin.

Berikut ini efek buruk yang terjadi jika kita terlalu banyak mengisi oli mesin.

Baca Juga: Terbaru, Kumpulan Link Twibbon Hari Pers Nasional 2023: Lengkap Sejarah Singkat dan Cara Pakainya, Gratis!

1. Tarikan menjadi berat
Dengan banyaknya oli di dalam mesin, komponen crankshaft atau kruk as bisa saja terendam oli. Hal ini akan membuat tarikan menjadi lebih berat.

2. Bahan bakar menjadi boros
Efek dari tarikan berat adalah bahan bakar yang menjadi lebih boros. Hal itu disebabkan karena beban mesin menjadi bertambah.

3. Busi menjadi basah
Pada kondisi di mana oli yang dituangkan terlalu banyak, terjadi oversupply oli di area piston yang tidak dapat diseka oleh ring piston.

Jika oli yang berada di bak oli saking banyaknya, oli bisa naik ke ruang bakar dan membasahi busi. Busi yang basah bisa menyebabkan pengapian terganggu dan ujungnya mogok.

Baca Juga: SIM Indonesia Ternyata Bisa Digunakan di Luar Negeri, Cek Negara Mana Saja

4. Kerja pompa oli menjadi berat
Volume oli yang terlalu banyak akan membebani kerja pompa oli. Untuk jangka panjang, hal ini bisa merusak sistem kerja pompa oli.

Halaman:

Editor: Nurul Hudana

Sumber: Parkers

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X