INIKEBUMEN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali melepas rombongan Mudik Gratis Lebaran 2023, Sabtu, 15 April 2023.
Kali ini untuk rombongan pemudik asal Jawa Tengah yang ada di Sumatera Selatan dan Lampung.
Lokasi parkir rest area KM 20B Bandar Lampung dipenuhi bus berspanduk “Wargane Pak Ganjar Mudik”.
Suara gamelan mengiringi tarian jaranan, di bawah terik matahari sore hari.
Paguyuban kesenian Turonggo Putro Joyo Manggolo, yang didirikan oleh perantau asal Jawa Tengah itu, turut memeriahkan acara pelepasan rombongan mudik.
Kemeriahan acara ditambah dengan penampilan kelompok musik campursari dan dagelan. Ratusan warga Jawa Tengah yang hendak pulang kampung terlihat senang dan gayeng.
Ada 30 bus yang mengantarkan ribuan pemudik. Terdiri dari Sumatera Utara 800 pemudik, Sumatera Selatan 250 pemudik dan Lampung 500 pemudik.
Baca Juga: Dihadiri Wabup Ristawati, Persatuan Rental Kebumen Santuni 170 Anak Yatim di Bulan Ramadan
Imam Mahmudi, guru agama sekolah swasta di Lampung asal Solo, tidak mampu menyembunyikan kebahagiannya.
Berkat program Mudik Gratis inisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, ia mampu berlebaran bersama keluarga di kampung halamannya.
Kisah haru itu disampaikan langsung kepada Ganjar saat pelepasan rombongan Mudik Gratis secara virtual, di halaman rest area KM 20B Bandar Lampung.
Baca Juga: Dualisme DPC Partai Gerindra Kabupaten Kebumen, Bagaimana Harus Menyikapi?
Imam adalah salah satu dari ribuan perantau di Sumatera yang ikut program Mudik Gratis Lebaran 2023, oleh gubernur berambut putih itu.
Artikel Terkait
Tol Cisumdawu Beroperasi Fungsional Saat Mudik Lebaran, Menteri Basuki: Dibuka 2 Lajur Mulai 15 April 2023
Jelang Mudik, Bina Marga Jateng Kebut Perbaikan Jalur Poros Tengah Jawa, Ditargetkan Kelar Sebelum H-7 Lebaran
Sepekan Jelang Lebaran Idul Fitri, Perbaikan Jalur Mudik di Kebumen Belum Selesai, Begini Kondisinya!
Baru Terjual 63 Persen, Tiket Kereta Api Mudik Lebaran Masih Tersedia Banyak, Hindari Keberangkatan 20 April!
Dilepas Ganjar, Rombongan Mudik Gratis Perantau Jateng di Sumut Tinggalkan Medan, Jumlahnya Sampai 30 Bus