INIKEBUMEN - Kajian Keislaman sahabat-sahabat Muslimah Muntilan, yang kemudian dikenal dengan 'Kajian Keislaman Salima' memiliki slogan 'Hijrah Bersama Meraih Surga'. Jumlah pesertanya saat ini mencapai kurang lebih 782 orang.
Kajian Keislaman Salima kini tumbuh dan berkembang menjadi sebuah komunitas yang berfokus pada mencari ilmu agama dalam proses perbaikan diri.
"Awal terbentuknya Kajian Keislaman Salima bermula dari obrolan antara sekelompok teman yang tengah menjalani proses hijrah menuju perubahan positif dalam kehidupan mereka," kata Ervina, pimpinan Kajian Keislaman Salima, Rabu (13/9) di Djoglo Djembar, usai pengajian akbar bulanan.
Baca Juga: Hello Kuala Lumpur Mirip Halo Halo Bandung, Ibu Muda di Kebumen Ajak Kasih Jempol Terbalik
Aline, yang bersama Ervina ikut membidani lahirnya komunitas ini menjelaskan, fokus utama Kajian Keislaman Salima adalah memberikan wadah bagi perempuan untuk mencari ilmu agama yang diharapkan bisa menjadi solusi terbaik dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup.
"Kami berkomitmen untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih taat, dan memberikan manfaat bagi orang lain tanpa memandang golongan," tegas Aline.
Dengan slogannya "Hijrah Bersama Meraih Surga" Kajian Keislaman Salima saat ini telah berhasil menarik perhatian sekitar 782 orang peserta. Penekanan materi kajian bersumber dari Al Quran dan hadis, menjadikan pengajaran mereka sangat sahih dan terpercaya.
Kegiatan kajian diadakan secara berkala, yaitu sekitar 1-2 bulan sekali di Djoglo Djembar, milik Ambar Purwoko. Narasumber yang diundang adalah tokoh-tokoh kondang yang dikenal luas dalam masyarakat.

Selain itu, mereka juga menyelenggarakan kajian intensif rutin setiap hari Selasa di Masjid Nurussalam desa Jomboran, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.
Selain kegiatan kajian, Salima juga peduli terhadap kegiatan sosial. Mereka aktif membantu pondok pesantren para penghafal Al Quran yang tersebar di beberapa daerah di Magelang dan DIY.
Baca Juga: Victor Hong Kong Open 2023: Hari Kedua Indonesia Meloloskan Tujuh Wakilnya ke Babak Kedua
Kajian Keislaman Salima membangun konsep yang inklusif, mengundang semua kalangan untuk duduk bersama dalam kegiatan mengaji. Beberapa nama ustaz dan ustazah ternama yang pernah menjadi narasumber pengajian mereka antara lain Ustazah Oki Setiana Dewi, Ustazah Peggy Melati Sukma, Teteh Indadari, Kang Ray Syahreza (ex vokalis Nineball), Ustaz Salma Al Jugjawi (Sakti Ari Seno ex Gitaris Sheila on Seven), Ustaz Wijayanto, Ustaz Handy Bonny, Ustaz Irfan Rifky Haas, Ustaz Ammi Nur Baits, Ustaz Abduh Tuasikal, Ustaz Rifky Jafar Thalib, Ustaz Salim A Fillah, dan Ustaz Faizar.
Artikel Terkait
Kajian Malam Jumat: Rasulullah SAW Tak Segan Membantu Pekerjaan Rumah Tangga Istrinya
Kajian Malam Jumat: Memulai dari Rumah, Memperbaiki Hubungan Suami Istri
Kajian Malam Jumat: Memperbaiki Akhlak Melalui Kehidupan Rumah Tangga
Kajian Malam Jumat: Akhlak Kepada Anak, Mengasuh dan Mendewasakan
Kajian Malam Jumat: Niat Baik Tak Selalu Bisa Dilekatkan Pada Semua Perbuatan