INIKEBUMEN - Pertemuan Selapanan Muslimat dan Fatayat NU Ranting Tamanwinangun berlangsung di Pondok Pesantren Tathmainnul Quluub, Tamansari, Kelurahan Tamanwinangun, Kecamatan Kebumen, Ahad (10/9).
Gus H Fatkhu Amanulloh, putra Romo KH Ardani Mahmud, pimpinan Pondok Pesantren Tathmainnul Quluub, memberikan sambutan dalam Pertemuan Selapanan Muslimat dan Fatayat NU Ranting Kelurahan Tamanwinangun. Gus H Fatkhu Amanulloh merupakan Ketua Tanfidziyah PR NU Tamanwinangun.
Selain acara rutin Pertemuan Selapanan Muslimat dan Fatayat NU Ranting Kelurahan Tamanwinangun, kegiatan diisi dengan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah. Sebagai narasumber Yuniati Zainul Khasanah, Sekretaris Pengurus Daerah Wanita Islam Kabupaten Kebumen, yang juga aktif di Pokja I TP PKK Kecamatan Kebumen, PC Perwari Kebumen dan perkumpulan lainnya.
Baca Juga: BNI Indonesia Masters I 2023: Mantan Pemain Pelatnas Raih Gelar Juara
Dalam kesempatan tersebut, Yuniati Zainul Khasanah antara lain mengingatkan kembali kepada hadirin saat melakukan takziah bila ada yang meninggal dunia.
"Ketika melakukan takziah yang disunnahkan antara lain adalah mengerjakan salat jenazah, tidak hanya asal datang lalu 'nyemplungaken amplop' (memberikan uang duka kepada keluarga)," jelas Yuniati Zainul Khasanah.

Selanjutnya Yuniati Zainul Khasanah menjelaskan terkait memandikan jenazah.
"Kebiasaan memandikan jenazah yang selama ini sering dilakukan adalah dengan melihat aurat jenazah," ujar Yuniati Zainul Khasanah.
Baca Juga: 'Nanti Kita Seperti Ini' dan 'Satu satu' Naik Posisi Lagu Teratas Indonesia di Spotify
Kalau orang masih hidup auratnya terlihat orang lain, menurut Yuniati menjadi dosa orang yang bersangkutan.
"Kalau jenazah sudah tidak bisa berbuat apa-apa, sehingga bila auratnya terlihat, kita yang menangani yang berdosa," imbuhnya.
Apalagi jika jenazah tersebut selama hidupnya taat menutup aurat, maka menurut Yuniati saat memandikannya juga harus lebih hati-hati menjaga auratnya agar tidak terlihat orang lain.
"Juga jangan hanya asal aurat tidak terlihat lalu ditutupi dengan daun pisang, memangnya lemper," seloroh Yuniati.
Artikel Terkait
TP PKK Desa Candiwulan Selenggarakan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah, Desamu Sudah?
Mahasiswa KKN IAINU Kebumen Akan Adakan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah dan Pemberdayaan UMKM