Cuaca Ekstrem Berpeluang Terjang Jateng 3 Hari ke Depan, Ini Daftar Wilayah yang Patut Waspada, Cek Kota Kamu!

- Selasa, 7 Februari 2023 | 19:12 WIB
Ilustrasi Jawa Tengah berpeluang diterjang cuaca ekstrem 7 sampai Februari 2023.  (Dok/IniKebumen)
Ilustrasi Jawa Tengah berpeluang diterjang cuaca ekstrem 7 sampai Februari 2023. (Dok/IniKebumen)

INI KEBUMEN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah.

Adapun peringatan dini cuaca ekstrem wilayah Jawa Tengah berlaku untuk tiga hari ke depan. Yakni 7 sampai 9 Februari 2023.

Atas potensi cuaca ekstrem tersebut, BMKG mengimbau warga agar mewaspadai terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.

Baca Juga: Lirik Lagu Lolong Ebiet G. Ade, Lagu yang Full Akustik

Dalam keterangannya BMKG menyebut berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, terdapat potensi peningkatan pertumbuhan awan hujan dan cuaca signifikan.

Potensi tersebut berpeluang terjadi di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Selain itu juga didukung oleh sejumlah faktor.

Meliputi Fenomena Maden Jullian Oscillation (MJO) terpantau mulai aktif dan berada di kuadran 3, lalu iklon tropis Freddy yang terdapat di Samudra Hindia selatan NTB.

Baca Juga: Resep Seafood Saus Padang: Pedas Gurihnya Bikin Nagih, Cocok untuk Makan Bareng Keluarga, Ini Rahasianya

Selanjutnya, belokan angin di wilayah Jawa Tengah yang didukung dengan kelembaban udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup labil.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

cuaca ekstrem tersebut berpeluang terjadi pada periode 7 sampai 9 Februari 2023 sejumlah wilayah di Jawa Tengah, meliputi:

Baca Juga: Viral Seorang Kades di Magetan Cabuli Mahasiswi KKN, Warga Desa Geruduk Kantor Camat

Tanggal 7 Februari 2023

Cilacap, Banyumas, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, Sragen, Jepara, Temanggung.

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: BMKG

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X