Pentingnya Minum Obat Teratur dan Tuntas Bagi Penderita TBC, Ini Bahayanya Jika Berhenti Menurut dr Sylvi

- Selasa, 7 Maret 2023 | 14:28 WIB
dr Sylvi Febriza Rizkasari M.Ked (Ped) Sp.A.  (Facebook.com/Sylvi Febriza Rizkasari)
dr Sylvi Febriza Rizkasari M.Ked (Ped) Sp.A. (Facebook.com/Sylvi Febriza Rizkasari)

INIKEBUMEN - Temuan kasus baru tuberkulosis (TBC) di Jawa Tengah sepanjang tahun 2022 tergolong cukup tinggi, yakni mencapai 46.999 kasus.

Meski demikian, jumlah temuan kasus baru itu diklaim masih belum memenuhi target yang telah dicanangkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah.

Temuan kasus tuberkulosis (TBC) di Jawa Tengah baru sekitar 56,6 persen dari target yang ditetapkan.

Baca Juga: Status Gunung Dieng Diturunkan dari Level Waspada Menjadi Normal Terhitung 6 Maret 2023, PVMBG Beri Penjelasan

Adapun temuan kasus TBC Jawa Tengah pada 2022 sendiri mencapai 82.978 kasus. Sementara temuan kasus baru di angka 46.966 kasus.

Dokter Spesialis Anak RS PKU Muhammadiyah Sruweng, Kebumen, dr Sylvi Febriza Rizkasari MKed (Ped) SpA, menungkapkan pentingnya edukasi tentang penyakit TBC.

"Edukasi tentang penyakit TBC dan pengawasan terkait pengobatan TBC menjadi penting agar bisa menekan angka berhenti pengobatan," kata dr Sylvi, dikutip IniKebumen.com dari Facebook Sylvi Febriza Rizkasari, Selasa, 7 Maret 2023.

Baca Juga: Info Harga Kebutuhan Pokok di Kebumen Hari Ini Selasa 7 Maret 2023: Telur dan Beras Dijual Segini, Cek Lainnya

Menurut dr Sylvi, TBC dapat disembuhkan dengan meminum obat secara teratur dan tuntas. Proses pengobatan TBC membutuhkan waktu yang tidak pendek, yaitu 6 bulan.

Namun, banyak temuan penderita TBC jenuh meminum obat. Kejenuhan meminum obat, kata Sylvi, dikarenakan obat yang banyak dan lamanya pengobatan.

Termasuk efek samping yang dirasakan saat minum obat. Seperti pusing dan mual menjadikan angka putus obat cukup tinggi.

Baca Juga: Lowongan Kerja, Cahaya Insani Buka Lowongan untuk Lulusan SMA, Penempatan Yogyakarta, Cek Persyaratannya

"Kita perlu terus memberikan edukasi dan motivasi serta pendampingan kepada penderita TBC, bahwa TBC bisa disembuhkan dengan meminum obat secara teratur dan tuntas," paparnya.

Oleh karenanya, lanjut Sylvi, Pengawas Menelan Obat (PMO) memiliki peran yang sangat penting bagi kesembuhan penderita TBC.

Pengawas Menelan Obat (PMO) sendiri, menurut PMK Nomor 67 Tahun 2016, yaitu seseorang yang dipercaya untuk memantau penderita TB paru untuk minum obat secara teratur.

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X