Petani Pepaya Antisipasi Musim Kering yang Panjang, Beralih dari California ke Hawaii

- Jumat, 15 September 2023 | 18:13 WIB
Tanaman Pepaya Hawaii yang kini menjadi pilihan petani pepaya di Kabupaten Magelang. (Aris Munandar)
Tanaman Pepaya Hawaii yang kini menjadi pilihan petani pepaya di Kabupaten Magelang. (Aris Munandar)

INIKEBUMEN - Petani Pepaya di Kabupaten Magelang, banyak ditemui di wilayah Kecamatan Sawangan, Kajoran, Salaman dan Mertoyudan. Sudah lama mereka mengandalkan buah pepaya sebagai komoditas utama. Seperti halnya di sekitar Pegunungan Merapi, khususnya di Kecamatan Dukun dan Srumbung, yang populer dengan salak pondohnya.

Selama bertahun-tahun, para petani pepaya di wilayah tersebut menghadapi tantangan dalam mengelola tanaman pepaya, terutama karena bergantung pada air tadah hujan. Mereka telah menjalankan usaha dalam menanam pepaya cukup lama, terutama jenis California dan Taiwan. Sayangnya, Pepaya California memiliki masa tanam yang pendek dan sering mengalami pembusukan pada batang dan akarnya setelah beberapa kali panen.

Saat ini, di tengah musim kering yang panjang, banyak petani pepaya di Magelang beralih dari Pepaya California ke Pepaya Hawaii. Jenis pepaya ini dikenal lebih tahan banting, memiliki pohon yang tidak terlalu tinggi, dan buahnya dapat dipetik lebih mudah. Bahkan, Pepaya Hawaii sudah berbuah pada ketinggian seukuran bahu manusia.

Baca Juga: Victor Hong Kong Open 2023: Indonesia Tempatkan Tujuh Wakilnya di Babak Perempat Final

Apa yang membuat Pepaya Hawaii menonjol dibandingkan Pepaya California? Pertama, rasanya lebih manis, membuatnya ideal sebagai buah segar atau dalam hidangan.

Kedua, pepaya Hawaii cenderung lebih besar, memberikan lebih banyak daging buah untuk dinikmati. Selain itu, warna kulitnya lebih cerah dan oranye, menjadikannya lebih menarik secara visual.

Terakhir, tekstur daging buah Pepaya Hawaii lebih lembut dan halus, memberikan pengalaman makan buah-buahan yang lebih nikmat.

Kelebihan ini, tentu saja, bisa bervariasi tergantung pada varietas dan tingkat kematangan pepaya. Namun, para petani melihat bahwa Pepaya Hawaii memberikan hasil buah yang lebih melimpah, dengan potensi panen 2-4 buah per pohon.

Baca Juga: IBI Edukasi Gizi Masyarakat Agar Tak Salah Berikan Kental Manis untuk Anak

Harga pepaya juga stabil, dengan harga jual per kilogram mencapai 4-5 ribu rupiah, ketika petani mengambilnya langsung dari kebun. Setiap buah pepaya memiliki berat rata-rata 2-4 kilogram.

Pilihan untuk beralih ke Pepaya Hawaii telah membantu petani pepaya Magelang mengatasi beberapa masalah yang mereka alami dengan Pepaya California. Dan ini memberikan potensi hasil yang lebih baik serta stabilitas harga yang diinginkan oleh para petani pepaya.***

Editor: Achmad Marzoeki

Sumber: Reportase Aris Munandar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Batu Bata Merah Plandi Merambah Sampai Yogyakarta

Selasa, 5 September 2023 | 11:27 WIB

Samsung Dominasi Laptop Terpopuler di Toko Online

Selasa, 1 Agustus 2023 | 10:54 WIB
X